BERLATIH KARATE !
Pertama, karena karate adalah sebuah seni bela diri, kamu harus berlatih seserius mungkin sejak awal sekali. Dalam setiap langkah, dalam setiap gerakan dari tanganmu, kau harus membayangkan dirimu sendiri menghadapi seorang lawan dengan pedang yang siap ditarik. Masing-masing dan seluruh pukulan harus dikeluarkan dengan didorong kekuatan dari seluruh tubuhmu, dengan perasaan menghancurkan lawanmu dengan satu serangan. Kau harus percaya bahwa jika pukulanmu gagal, kau akan kehilangan nyawamu. Pikirkan ini, pikiran dan tenagamu akan terkonsentrasi, dan semangatmu akan mencapai puncaknya. Tidak peduli berapa banyak waktu yang berikan untuk berlatih, tidak peduli berapa banyak bulan dan tahun berlalu, jika latihanmu terdiri tidak lebih dari menggerakkan kedua lengan dan kaki, kau sama layaknya dengan belajar menari. Kau tidak akan pernah tahu makna yang sesungguhnya dari karate.
Kedua, cobalah untuk mengerjakan dengan benar apa yang telah diajarkan tanpa mengeluh atau mencari-cari alasan. Hanya mereka yang tidak punya semangat dan kemauan untuk diri mereka sendiri yang menghindar dengan mencari-cari alasan. Kadang-kadang kebodohan mereka mengeluh batas rasa sakit. Sebagai contoh, ketika mengajarkan kuda-kuda belakang, aku datang kepada orang-orang yang mengatakan dengan mudah bahwa mereka tidak bisa belajar kuda-kuda itu, tidak peduli sekeras apa mereka mencoba. Mereka bertanya kepadaku apa yang harus mereka lakukan—setelah berlatih sedikitnya satu jam ! Sekalipun seseorang sungguh-sungguh berlatih kuda-kuda belakang setiap hari, berdiri sampai salah satu kaki menjadi sekeras batu, itu tetap akan membutuhkan waktu enam bulan sampai setahun untuk mempelajarinya. Sangat konyol berkata, ’’Tidak peduli sekeras apa aku mencoba,’’ tanpa berlatih dulu dengan berkeringat. Kau tidak mungkin latihan melalui kata-kata. Kau harus latihan melalui tubuhmu. Menahan sakit dan kesulitan sejalan dengan kau berusaha untuk disiplin dan membentuk dirimu sendiri. Kau harus percaya jika orang lain mampu melakukannya, kau dapat melakukannya juga. Tanyalah dirimu sendiri, ’’Apa yang menghentikanku ? Apakah yang aku lakukan salah ? Apakah ada yang salah dengan caraku ?’’ Inilah berlatih seni bela diri. Nilai-nilai penting yang diajarkan oleh yang lain bisa saja dengan cepat akan dilupakan, tetapi esensi dari ilmu yang didapat seseorang melalui usaha keras dan penderitaan tidak akan pernah terlupakan.