NABI DAUD a.s
Oleh karena itu kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud AS merupakan penyempurnakan petunjuk Allah SWT yang dibawa oleh Nabi
Adalah mukjizat Nabi
Sheikh Jalalud Din Sayuti mengatakan di dalam Khasaes Al Kubra bahwa walaupun batu-batu kecil bertasbih kepada Allah SWT sepanjang waktu, tetapi kejadian ketika para Sahabat Rasul bisa turut mendengar puji-pujian ini sewaktu batu-batu ini berada di dalam genggaman Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat baginya semata.
Abdullah bin Masoud RA meriwayatkan bahwa, “Kami biasa makan bersama Nabi Muhammad SAW, dan kami biasa mendengar dengan telinga kami puji-pujian kepada Allah SWT dari makanan yang dihidangkan itu.” (Bukhari)
Jabar bin Samra RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku bisa mengenal batu-batu yang biasa mengucapkan salam kepadaku, bahkan ketika aku belum menjadi Rasul. Bahkan sekarangpun aku bisa mengenalinya.” (Muslim)
Abu Saeed Khudhri RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Manusia, jin, pohon-pohon, dan batu-batuan semua mendengar suara Azan dan mereka akan menjadi saksi bagi para Muazin ini pada hari Pembalasan nanti.” (Ibn Majah).
Oleh karena itu semua mahluk termasuk gunung-gunung selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mukjizat sebetulnya bagi Nabi Daud AS adalah bahwa puji-pujian kepada Allah SWT yang dilakukan oleh gunung-gunung itu bisa didengar oleh telinga-telinga manusia.
Walaupun Nabi Daud AS adalah seorang kaisar yang besar, tetapi dia tidak ingin menggunakan satu senpun dari uang negara untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan dirinya. Dia biasa melakukan bermacam-macam pekerjaan dengan tangannya untuk mencari nafkah seperti orang awam lainnya. Ia biasa berdoa kepada Allah SWT agar meringankan pekerjaannya supaya selama hidupnya tidak pernah ia harus tergantung pada uang negara.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Berapapun besar penghasilan seseorang bila didapatkan dengan tangannya sendiri, adalah penghasilan yang terbaik. Sesungguhnya, Nabi Daud AS biasa mencari nafkah dengan tangannya sendiri.” (Bukhari)
0 komentar: